MASAKAN MELAYU.

 Jalan-jalan ke Malaysia, banyak aneka makanan khas yang bisa dinikmati. Satu di antaranya beragam menu di Nasi Kandar Pelita. Di sana tersedia nasi briyani dan gulai kepala ikan ala India. Kedua menu ini sudah beralkuturasi dengan budaya melayu. Buat pilihan lauk ada sotong sambal, sayuran, dan sambal merah.

Lokasi tempat makan tak jauh dari Menara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia. Harga makanan bervariasi, mulai dari RM 5 (Ringgit Malaysia) atau sekitar Rp 15 ribu. Sebagai pelengkap sajian nasi kandar, layak anda coba kerupuk papadam.

Setelah itu Anda bisa bersantai menikmati udara yang lebih sejuk di dataran tinggi Genting, berjarak 51 kilometer arah timur laut dari Kuala Lumpur. Pemandangan pegunungan bisa dinikmati dengan gondola, dengan tiket dijual 5 Ringgit. Anda akan dibawa dari Stasiun Gohtong Jaya menuju Genting Highland.(AIS)



Anda bosan dengan sate kambing tetapi tetap ingin makan daging kambing? Apabila Anda datang di Kota Surabaya, Jawa Timur, cobalah makan kambing oven. Makanan ini banyak dijual di sepanjang Jl. KH Mansyur, Surabaya yang berdekatan dengan Masjid Ampel Surabaya.
Kambing oven disajikan panas-panas di atashotplate dan porsinya cukup besar untuk ukuran makan satu orang. Kambing oven sengaja diambil dari bagian paha kaki kambing muda supaya empuk saat dimakan.   Rasanya hampir sama dengan kambing guling tetapi lebih empuk. Saat digigit terasa lunak di lidah. Kelebihannya sama sekali tidak ada bau amis meski ukuran besar. Ada beberapa rasa pilihan yaitu rasa madu, rica-rica, dan kecap. Disajikan dengan bumbu kacang dan kecap manis.   Harga kambing oven Rp 50.000 per porsi padahal ukuran dagingnya sebesar hotplate, sangat jauh ukurannya dengan steak kambing atau lamb chop steak yang biasa dijual di restoran steak. Harga ini sangat sebanding dengan rasa untuk menikmati empuknya kambing oven.
Kambing oven sangat cocok dimakan dengan nasi kebuli. Apabila Anda pesan nasi kebuli, otomatis akan mendapatkan sepotong kambing di samping nasi. Nasinya telah diberi bumbu rempah-rempah seperti gulai.
Harga nasi bermacam-macam antara nasi kebuli, nasi gule, dan nasi briani. Rata-rata Rp 20.000 per piring. Porsinya cukup besar untuk makan satu orang.
Selain menu kambing oven, ada juga menu lain khas Arab seperti gulai kambing, krengsengan, nasi goreng kambing, kafsah, roti maryam, kalio, nasi afganis, sop arab dan nasi briani.
Gulai kambing di sini terasa sekali rasa rempah-rempahnya dan porsi dagingnya potongan besar lengkap dengan tulang.
Saya mencoba makan di salah satu Restoran Yaman Kuliner di Jl. KH M Mansyur, Surabaya. Pemiliknya wanita keturunan Arab yang akrab dipanggil Umi Sundus. Restoran Yaman telah buka 10 tahun yang lalu dan konsisten hanya dengan menu Timur Tengah.
Masuk restoran ini sudah terasa bau harum dari kambing yang dioven. Meja kayu dan kursi lipat tertata sederhana di restoran yang menyerupai gedung tua bekas hotel.  
Jika ingin makan kambing oven, lebih nikmat untuk santapan makan malam. Sebab, udara Surabaya yang panas akan membuat Anda berkeringat kalau makan di siang hari. Restoran ini tak ber-AC.
Saat saya makan di sini, kebetulan tamu-tamu yang datang untuk makan malam sebagian besar dari keturunan Arab. Restoran buka seharian mulai pukul 09.00-22.00 WIB. (Asita DK Suryanto)

MAKAN DI LAMPUNG
Tongseng Ini Punya Kekuatan Rasa Gurih Pedas
 PONDOK Makan Bengawan Bandar Lampung menyediakan tongseng. Makanan ini terdiri dari beberapa bahan baku utama: daging dan jeroan kambing potong dadu, tomat, kol, bawang Bombay, dan sejumlah bahan rempah lainnya.
 
"Rasa kuah gulai yang disajikan gurih pedas. Selain itu, aroma khas gulai kambing yang muncul menjadi salah satu kekuatan menu ini," kata HM Ainul Wafa,  pemilik Pondok Makan Bengawan.
 
Tongseng ternyata memiliki kerumitan dalam hal pengolahannya. Sebab, harus melalui dua tahap pengolahan terpisah.

NIKMATNYA NASI GORENG


 - Kenikmatan Nasi Goreng dengan berbagai resep dan penyajiannya, telah membius lidah masyarakat dunia. Buktinya, CNN International memilih Nasi Goreng sebagai makanan kedua dalam The World’s 50 Most Delicious Foodssetelah Rendang di tahun 2011 ini.
Pada dasarnya, menu asli Indonesia ini hanya nasi yang digoreng dengan bumbu campuran bawang putih, bawang merah, sambal, dan kecap. Namun, dalam penyajian dan varian rasanya, bisa bermacam-macam. Lihat saja deretan menu nasi goreng, ada yang dicampur ati ampela, pete, daging kambing, dan banyak lagi.
MAKAN DI BANDUNG DEI....


 Saat ke Bandung beberapa waktu yang lalu kami sempat hunting makanan jenis bakmi. Kami baru mencoba dua lokasi yang menjual mi. Yang pertama bakmi rendang di mangkok ayam Istana Plaza. Nah kami yang mau bahas adalah bakmi Linggar Jati.
Lokasinya di sekitar alun-alun kota Bandung, tepatnya di jalan Balong Gede No. 1. Memang jalannya agak sempit, tetapi bisa parkir di sekitar depan Bakmie Linggar Jati ini.
Tempatnya cukup sederhana, model rumah jaman dulu dan masih tetap dipertahankan sampai saat ini. Juru masaknya juga di depan pintu masuk ke rumah makan ini. Jadi pas masuk, kita bisa lihat pembuatan mi.
Bakmie Linggar Jati sudah ada sejak tahun 1950, lho. Wow sudah lama sekali bukan? Ini tempat kongkow engkong dan emak kita yang bermukim di kota kembang he-he.
Jadi jangan kawatir kalau soal rasa. Beberapa kali kami ke Bakmie Linggar Jati selalu dipadati oleh pelanggannya.
Kami coba pesan Bakmie Ayam Bakso, mie Linggar Jati berukuran kecil-kecil, sedangkan dalam 1 porsi bakmie minyaknya tidak terlalu banyak. Lalu ditambah taburan daging ayam dan potongan, bakso sapi dan taburan daun bawang.
Kemudian biasa kami tambah sambal supaya lebih berasa. Tetapi sayang bagi kami yang penyuka pedas, sambalnya kurang pedas he-he. Kuahnya juga tidak terlalu asin. Mi dan kuahnya terasa ringan tetapi enak.
Kami senang bisa mencicipi mi di tempat makan yang sudah cukup tua umurnya ini. Karena resep mereka pasti sudah turun temurun dan masih menjaga citra rasa.
Apalagi tempatnya masih mempertahankan nuansa jadoelnya. Semoga kuliner seperti ini terus ada supaya anak cucu kita bisa ikut menikmati di kemudian hari.  (Yudi)

MAKANAN DJAKARTA PUNYA,.


BERITAJAKARTA.COM — 04-10-2011 10:29
Betawi memiliki kekayaan aneka ragam kuliner yang khas dan unik. Namun dari sekian banyak kuliner khas Betawi, ketupat babanci sudah mulai langka dan jarang ditampilkan. 

Ya, ketupat babanci salah satu makanan khas Betawi yang saat ini mulai sulit ditemukan. Jika masyarakat ingin menikmati masakan ini, harus menunggu ada event-event akbar yang melibatkan Bamus Betawi. Sebab biasanya ketupat babanci, saat ini hanya ada di setiap kegiatan akbar. Seperti Lebaran ala Betawi, yang baru saja digelar di Penggilingan pada tanggal 1-2 Oktober lalu. Kemudian setiap ada bazar dan pesta kuliner yang digelar oleh TP PKK atau Bamus Betawi.

Nurhayati (58), warga Kebonkosong, RT 001/01, Kemayoran, Jakarta Pusat, merupakan salah satu yang setia menjajakan ketupat babanci hingga sekarang. Ibu dari tiga anak dan dua cucu ini masih mencoba mempertahankan salah satu kuliner khas Betawi ini dari kepunahan. 

"Sekarang orang sudah tidak mengenal atau lupa terhadap ketupat Babanci. Padahal 50 tahun silam, kuliner yang satu ini melekat di masyarakat. Namun sejak 20-30 tahun terakhir ini, nama ketupat bebanci mulai menghilang karena banyaknya kuliner dengan bahan dasar ketupat. Seperti lontong sayur, ketupat padang, ketupat medan, kupat glabed, dan sebagaianya," tutur Nurhayati kepada beritajakarta.com, Selasa (4/10).

Nurhayati mengaku banyak belajar ibunda aktris Dedi Mizwar mengenai resep membuat ketupat bebanci sehingga enak dinikmati. Sebab semasa hidupnya, ibunda Dedi Mizwar semangat menjajakan ketupat babanci dalam event-event tertentu seperti saat ada bazar, pesta perkawinan, hingga sunatan.

Meski mengaku hingga kini masih setia menjajakan ketupat babanci, namun Nurhayati tidak tahu persis asal usul nama kuliner Betawi tersebut. Namun ia menduga karena dulunya ketupat itu digemari kaum banci atau waria (wanita pria), sehingga untuk memudahkan menyebutnya maka ketupat ini dinamai ketupat babanci.

Cara membuat dan menyajikan ketupat babanci relatif sangat mudah. Ketupat diberikan sayur dan sate daging sapi yang rasanya manis dan di atasnya ditaburi bawang goreng serta kerupuk. Satu porsi ketupat babanci dijual seharga Rp 12.500. 

Untuk membuat sate manisnya, daging sapi digiling kemudian ditusuk menggunakan tusukan sate.  Agar aromanya khas dan harum, saat digiling daging disiram air santan atau kelapa parut dan gula merah. Setelah itu daging tusukan ini dikukus dan dibakar. Kecap pengantarnya pun harus manis. Karena yang menjadi ciri khas ketupat babanci ini adalah satenya terasa manis.

Sedangkan sayurnya, agar aromanya juga khas maka dibuat sedemikian rupa. Kuah sayur menggunakan santan dan aneka bumbu dapur. Seperti, ketumbar, jinten, cengkeh, kayumanis, daun sereh, daun salam, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, serta sedikit air kelapa muda.


Semarang: Indonesia punya aneka ragam masakan lezat yang bisa jadi teman makan siang Anda. Terlebih lagi banyak juru masak selalu mencoba menghadirkan menu-menu baru, termasuk dengan memperkenalkan kembali resep-resep warisan leluhur. Salah satunya yang kini tengah populer di Semarang, Jawa Tengah, yakni kepiting tauco.

Sutrisno, koki kepiting tauco, mengungkapkan, masakan ini memang diolah khusus agak berbeda dengan masakan kepiting lainnya. Setelah dicuci, kepiting dipotong, direbus, dan digoreng tanpa bumbu.

Lalu diberi racikan bumbu khusus berbahan bawang bombai, bawang merah, bawang putih, lombok merah, jahe, garam, gula, dan tentu saja tauco. Resep ini ternyata sudah berusia tua. Merupakan warisan para leluhur.(ULF)


 Jika berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, jangan lupa untuk mencicipi salah satu kuliner khas Lombok yaitu Sate Bulayak. Mencarinya pun tidak sulit, karena di sepanjang kawasan Udayana, Mataram, pedagang sate bulayak ini berjajar di pinggirnya.
Satenya sendiri tidak jauh berbeda dengan sate-sate yang dapat ditemui di setiap daerah. Pembeli juga dapat memilih sate sesuai selera, seperti sate daging sapi, sate ayam, sate hati sapi, sate usus sapi atau sate campur. Pada kesempatan kali ini, Kompas.com memilih untuk menikmati sate campur. Sate campur merupakan gabungan dari keempat jenis sate yang ada.
Tidak lama setelah memesan, sate bulayak pun datang dan siap disantap. Yang membedakan sajian sate ini adalah bumbu kacang yang disiram ke sate. Cita rasa bumbu kacang ini tidak manis melainkan pedas, gurih dan sedikit asam karena dibubuhi sedikit perasan jeruk nipis.
Sejak awal, Kompas.com bertanya-tanya bulayak itu apa? Ternyata bulayak adalah sejenis lontong yang dililit dengan daun enau atau daun aren. Bentuknya pun jauh lebih mungil daripada lontong pada umumnya. Bulayak ini bertekstur lembut dan sangat gurih di lidah.
Cara makan sate ini juga cukup unik. Penjual sate bulayak tidak menyediakan sendok dan garpu untuk menyantap hidangan ini. Pembeli dapat langsung membuka lilitan dari bulayak kemudian mencocolnya dengan bumbu kacang dan gigit satenya.
Nah, bagi yang tidak terlalu suka dengan makanan pedas, dapat menambahkan kecap manis sesuai selera. Hanya sayangnya di sekitar kawasan ini untuk jenis minuman tidak ada yang khas. Sehingga pilihan jatuh pada es teh manis yang dapat meredakan pedas.
Untuk dapat menikmati seporsi sate bulayak yang menggoyang lidah ini, pembeli hanya tinggal merogoh kantong sebesar Rp 15.000. Jadi jika berkunjung ke Nusa Tenggara Barat, singgah saja di kawasan Udayana yang berada di Mataram untuk dapat memuaskan nafsu makan.



Bahan-bahan:
100 g tepung terigu
1 sdt penuh baking powder
50 g gula halus
200 ml susu cair
1 sdt garam
3 butir telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya
Bahan Pelengkap:
Maple syrup
Mentega, potong-potong
Cara membuat:
a.  Aduk tepung, baking powder, gula, susu, garam dan kuning telur hingga licin dan rata.
b. Kocok putih telur hingga kaku.
c. Masukkan ke dalam adonan terigu, aduk rata.
d. Panaskan wajan dadar antilengket, olesi sedikit minyak.
e. Tuangkan 1 sendok sayur penuh adonan ke dalam wajan. Masak hingga kedua sisinya matang. Angkat.
f. Taruh di piring saji. Sajikan hangat dengan pelengkapnya.


 Menyambut perayaan Idul Adha pada tanggal 6 November mendatang, Kecap Bango berbagi tips dan resep untuk mengolah daging kambing. "Jika tidak diolah dengan benar, daging kambing bisa bau prengus. Maka daging kambing butuh teknik pengolahan yang benar," ungkap Chef Haryo Pramoe, saat acara "Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango Jelang Perayaan Idul Adha" di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2011).
Dalam acara ini, Chef Haryo juga berbagi resep hidangan kambing melalui demo masak seperti sate kambing, gulai persangan, tongseng kambing, empal kambing goreng, dan semur kambing. Selain itu, lomba masak antarwartawan juga dilakukan dengan tema hidangan olahan kambing. Untuk memeriahkan hari raya Idul Adha, Kecap Bango juga akan menyumbangkan 4.000 kantong daging kambing kurban di tiga mesjid.
"Kali ini, Bango akan menyumbangkan daging kambing kurban ke mesjid Luar Batang di Jakarta utara, Masjid Besar Cipaganti di Bandung,dan mesjid Cheng Ho di Surabaya," ungkap Agus Nugraha, Senior Brand Manager Bango.
Selain berkurban, Bango juga akan mengadakan demo masak serentak saat Idul Adha, dan menyajikan hidangan olahan kambing untuk kaum dhuafa bersama Chef Haryo, Chef Tatang, dan Chef Roberto. Bango juga mengajak Anda untuk berperan serta dalam berkurban. Caranya, dengan membeli Kecap Bango isi 600 ml di Hypermart di seluruh Indonesia selama bulan Oktober 2011. Setiap sekian persen pembelian produk ini akan disumbangkan kepada masyarakat dalam bentuk kurban.
Krenyes Mantap Lawar Khas Bali

WartaNews, Bali - Bicara mengenai kuliner daerah di nusantara ini, begitu banyak ragam menunya. Semuanya menyajikan kenikmatan khas dengan yang diracik dengan bumbu dan bahan bakunya.

Namun banyak pula kesamaan nama dan bahan, tetapi secara pengolahan ada perbedaannya. Seperti masakan dengan nama Lawar ini.

Apakah ada hubungannya dengan kelelawar? Jangan salah, hal ini tidak ada hubungannya dengan makhluk malam itu. Masakan khas Bali ini memang paling enak disajikan untuk makan siang dibarengi dengan nasi hangat yang mengepul, dijamin bakalan nambah terus!

Lawar merupakan makanan khas Bali yang sering ditemui ketika ada sebuah upacara. Tapi kini lawar sudah banyak dijual di berbagai rumah makan khas Bali.

Lawar pun banyak sekali jenisnya, mulai dari lawar ayam, lawar daging, lawar kuwir atau mentok, sampai dengan lawar penyu. Ada juga lawar yang memakai campuran darah babi dan daging kelelawar.

Tidak hanya ayam ataupun daging yang menjadi isi utamanya, tetapi juga sayuran dan kelapa yang telah diparut. Yah, hampir seperti urap Jawa namun bedanya kelapa ini dibakar terlebih dahulu barulah diparut kasar.

Lawar di sini adalah lawar Bali Isinya berupa kacang panjang yang dirajang kecil-kecil beserta kelapa parut dan bumbu komplet. Rasanya krenyes-krenyes gurih!

Sayur yang digunakan pun bermacam-macam, kalau menggunakan sayur nangka maka namanya pun menjadi lawar nangka. Ada juga yang bernama lawar padamare, yaitu gabungan dari beberapa jenis lawar.

Lawar ini paling enak disantap bersama nasi putih yang masih mengepul hangat bersama ayam betutu dan lauk lainnya.

Lawar di NTB tentu berbeda dengan Lawar khas Bali, di NTB ada jenis kuliner Lawar yang menggunakan ikan teri sebagai bahannya, beda dengan Bali yang menggunakan daging ayam.

Selain ayam/bebek betutu, sajian Lawar Ayam khas Bali ini dari aroma hingga rasanya tentu akan membuat kita ketagihan menyantapnya.

Ada rasa pedas yang menggigit, gurih dan krenyes renyah kacang panjang. Laawar Ayam ini biasanya dimakan dengan nasi putih.

Hmm...sudah terbayang kan bagaimana nikmatnya? (*/js)
Rawon

Rawon bisa dikatakan makanan favorit daerah Jawa Timur, semacam sup daging dengan kuah khas yang berwarna cokelat kehitam-hitaman di dapat dari buah kluwek. Daging bagi saya bukan makanan favorit saya lebih suka sayur-sayuran segar, tapi rawon nguling dan rawon setan membuat saya sedikit jatuh cinta kepada masakan yang bahan utamanya daging tersebut.
Banyak versi atau cara memasak rawon semuanya menghasilkan sensasi yang berbeda. Kalau anda tertarik membuatnya silahkan lanjutkan membaca artikel ini.
Bahan-bahan:
  • 300 gr daging pilih yang agak berlemak (nggajih kata orang jawa)
  • tauge pendek warna putih yang masih muda
  • 4 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai dimemarkan
  • 2 cm lengkuas atau laos yang dimemarkan
  • garam dan merica secukupnya
  • 6 gelas air
Bumbu yang dihaluskan:
  • 4 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 4 butir kemiri
  • 5 buah kluwek, diambil isinya
  • 2 buah cabai merah
Cara memasak:
Potong daging sapi menjadi kotak-kotak kecil. Panaskan 2 sendok makan minyak dan tumis bumbu yang dihaluskan bersama serai, lengkuas, daun salam dan daun jeruk. Tambahkan garam dan merica secukupnya.
Panaskan enam gelas air dalam sebuah panci masukkan bumbu yang telah ditumis, masukkan daging dan rebus hingga masak atau daging cukup empuk. Apabila air berkurang, tambahkan sesuai selera.
Hidangkan bersama nasi hangat dan taburi tauge. Jika anda penikmat sambal jangan sampai ketinggalan. Rasa pedas akan menambah selera makan anda. Selamat menikmati :)


Read more : http://resep.recipesmaster.com/rawon.html#ixzz1c5BGyCSH


Bahan :
  • 600 gr Ikan belida/tengiri
  • 300 gr Sagu putih / 11/2 mangkok
  • 100 cc air/ 3/4 gelas
  • garam secukupnya
Cara memasaknya :
  • Ikan bersihkan isi perut dan sisiknya, belah menjadi dua memanhjang, tulang yang ditengah dibersihkan pula.
  • Kikis dengan garpu sambil bersihkan tulangnya yang kecil. Kulit ikan bersihkan pula, daging ikan haluskan betul-betul. Air, garam dan daging halus campur sampai rata.
  • Campur dengan tepung sagu tadi, bila mengaduk tepung sagu seperlunya saja sebab bila terlalu banyak diaduk-aduk, empek-empek akan menjadi keras dan melar.
  • Adonan itu bentuk seperti bola kemudian ditanak (dikukus) atau rebus dalam air yang banyak. Kemudian goreng sampai kecoklatan, bila menghidangkan iris dahulu kemudian tambahkan cuka dan rendaman mie suun dan irisan ketimun.


Bahan : I
  • 800 gr udang pancet
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 buah jeruk nipis diambil airnya
  • garam secukupnya
Bahan : II
  • 3 siung bawang putih dihaluskan
  • 1 sdt garam
  • 50 ml air
Bumbu dihaluskan :
  • 20 buah cabe merah dibuang bijinya
  • 2 buah tomat
  • 7 buah bawang merah
  • 1 sdt garam
Cara membuat :
  • Bersihkan udang dan belah punggungnya kemudian cuci dengan air jeruk dan garam hingga bersih.
  • Masukkan udang dan campur ke bahan II, aduk rata. Diamkan selama 10 menit goreng hingga matang.
  • Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang.
  • Masukkan gula pasir kemudian udang (bahan II) dan tambahkan 50 ml air masak hingga bumbu meresap di udang.
  • Angkat dan sajikan.
TIP memilih udang pancet lado :
  • Carilah udang yang segar, kulit tidak terkelupas, kepala masih kuat menempel dibadan dan kakinya masih keras dan kuat.
  • Buanglah tali hitam dipunggung udang, disamping mempengaruhi penampilan juga penyebab keracunan.


Resep Masakan - Resep Kue Coklat Karamel

Bahan A:
  • 460 gr gula pasir
  • 100 gr air
  • 6 btr telur kuning
  • 6 btr telur putih
  • buah segar
Bahan B:
  • 140 gr tepung terigu
  • 60 gr coklat bubuk
  • 100 gr mentega dilelehkan
Bahan Custard:
  • 50 gr gula pasir
  • 6 btr kuning telur
  • 500 ml susu cair
Cara memasak:
  • Panaskan 300 gr gula pasir hingga menjadi karamel, tuangi air, aduk hingga kental. Tuang ke dalam mangkuk tahan panas beroles mentega.
  • Custard: campur semua bahan dan aduk hingga gula pasir larut, tuang ke dalam caramel, tim ke dalam oven hingga matang.
  • Kue: kocok 100 gr gula pasir dan kuning telur hingga mengembang. Kocok 60 gr gula pasir dan putih telur hingga kaku, tuang ke dalam adonan kuning telur, aduk rata.
  • Tambahkan bahan B, aduk rata, tuang keatas custard.
  • Panggang dengan api atas selama 20 menit. Angkat, lalu panggang kembali dengan api bawah selama 10 menit.
  • Hias dengan potongan buah segar. Sajikan.


Wisata Kuliner Indonesia #169
Seafood Mr. ASUI
Jl. Yang Zubaidah No. 242 Pangkal Pinang
Telp.: 0717 423772

Kalo wisata kuliner di Bangka, khususnya Pangkal Pinang, Seafood Mr ASUI ini jelas gak boleh dilewatkan. Menu andalannya adalahEkor Tenggiri Bakar. Kayaknya yg masuk rumah makan ini pasti pesen menu yang satu ini. Ekor tenggiri berukuran besar dibakar tanpa bumbu apapun. Dagingnya yang merekah di bagian tengah, memperlihatkan kontras antara bagian luar yang agak gosong dengan bagian dalam yang matang sempurna. Kucuri dengan tetesan dari jeruk limau (?) yang tersaji dengan sang ekor tenggiri ini dan cocol dengan sambal terasi atau sambal kecap yang tersedia. Rasanya benar-benar natural dan mantabs... Satu potong ekor tenggiri bakar yang bisa untuk dimakan bareng 4 orang ini harganya Rp. 85.000,- 
  • translate

    RECENT POST

    TRANSLATE

    ”free

    Cari Blog Ini

  • foto gw

    foto gw
    Read more: Cara Membuat Recent Post Bergerak Ke Bawah http://ojelhtc.blogspot.com/2011/11/cara-membuat-recent-post-bergerak-ke.html#ixzz1i1SFsQ7U Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike
    ”free
    SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA.....
    DAPATKAN RESEP2 MASAKAN YANG NIKMATZZ..

    Entri Populer

    Total Tayangan Halaman