Empek-empek sepertinya menyimpan banyak cerita di dalamnya. Asal usulnya pun masih kontroversial. Ada yang menyebutkan berasal dari para perantauan China ketika datang ke Palembang. Cerita yang bergulir ini pun masih meragukan karena banyak hal-hal yang tidak pas.
Salah satu yang menarik dari cerita itu adalah nama pempek atau empek-empek yang diyakini berasal dari "apek" sebutan untuk lelaki tua keturunan China. Karena penjualnya dipanggil "pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.
Tidak banyak cerita lain soal keberadaan makanan yang terbuat dari ikan dan sagu ini. Misalnya soal bentuk empek-empek yang kini beredar apakah sama atau tidak dengan masa lalu. Ataukah jenis dan bentuknya sudah mengalami perubahan. Demikian juga dengan nama jenis dari pempek itu.
Kita mengenal ada beberapa jenis pempek. Ada pempek lenjer, pempek bulat (ada'an), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, pempek keriting dan dan pempek kapal selam. Setiap nama menyiratkan bentuk dari makanan khas Palembang tersebut.
Masih soal nama, kira-kira siapa yang pertama kali mempopulerkan nama pempek kapal selam. Nama itu tentunya muncul setelah adanya kapal selam. Pertanyaannya lagi, apa nama pempek yang berbentuk lonjong tersebut sebelum populer dengan nama kapal selam.
Ada versi lain soal nama pempek itu meski juga boleh dibilang meragukan. Versi ini menyebutkan penamaan pempek kapal selam karena bentuknya yang lonjong dan menyerupai kapal selam. Silahkan anda lihat sendiri apakah bentuknya seperti kapal selam atau tidak.
Pendapat lain mengatakan dinamai kapal selam karena dia bisa dalam posisi tenggelam ketika dimasak dan baru mengapung ketika sudah matang. Jadi penanamaan ini masih seperti kapal selam yang bisa berada di dasar laut atau mengapung.
Atau anda mungkin punya versi sendiri soal pempek ini????

(***)